Ahli Sumur Yogyakarta Telp: (0274) 7434555 Hp: 087739344333 Sumur atau perigi adalah sebuah sumber air yang digali. Namun selain sumber air, sumur juga bisa merupakan sumber minyak atau gas.
Sebuah sumur tradisional biasanya berupa lubang yang agak besar dan diberi tembok bulat pinggirnya. Biasanya lalu air ditimba dengan sebuah ember. Sumur-sumur modern, terutama di Indonesia di daerah perkotaan, biasanya kecil dan hanya sebesar pipa pralon saja. Airnya disedot dengan sebuah piranti listrik yang sering disebut dengan nama “pompa airâ€.
Sebuah Sumur Bor atau Sumur Artesis adalah akuifer terbatas berisi air tanah di bawah tekanan positif. Hal ini menyebabkan tingkat air di sumur naik ke titik di mana kesetimbangan hidrostatik telah tercapai. Jenis ini disebut juga artesis. Air bahkan bisa mencapai permukaan tanah jika tekanan alami cukup tinggi, dalam hal ini juga disebut sumur artesis mengalir.
Sebuah akuifer adalah lapisan geologi bahan berpori dan permeabel seperti pasir dan kerikil, kapur, atau batu pasir, di mana air mengalir dan disimpan. Sebuah akuifer artesis terbatas antara batuan kedap air atau tanah liat yang menyebabkan ini tekanan positif. Para pengisian kembali akuifer terjadi jika tabel air pada zona resapan yang berada pada elevasi lebih tinggi dari kepala sumur.
Akuifer air fosil juga bisa artesis jika mereka berada di bawah tekanan yang cukup dari batu sekitarnya. Hal ini mirip dengan berapa banyak sumur minyak yang baru disadap bertekanan. Ahli Sumur Bor Atau Sumur Artesis Jogja,Yogyakarta
Air tanah? Apa dan Bagaimana Mencarinya?
Pertanyaan diatas seringkali muncul ketika sumber air yang kita gunakan selama ini seperti air sungai, danau atau air hujan tidak bisa kita dapatkan. Satu hal yang pasti ini adalah salahsatu jenis air juga.
Hanya dikarenakan jenis air ini tidak terlihat secara langsung, banyak kesalahfahaman dalam masalah ini. Banyak orang secara umum menganggap airtanah itu sebagai suatu danau atau sungai yang mengalir di bawah tanah. Padahal, hanya dalam kasus dimana suatu daerah yang memiliki gua dibawah tanahlah kondisi ini adalah benar. Secara umum airtanah akan mengalir sangat perlahan melalui suatu celah yang sangat kecil dan atau melalui butiran antar batuan
(Model aliran airtanah melewati rekahan dan butir batuan)
Batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan airtanah ini kita sebut dengan akifer. Bagaimana interaksi kita dalam penggunaan airtanah? Yang alami adalah dengan mengambil airtanah yang muncul di permukaan sebagai mataair atau secara buatan. Untuk pengambilan airtanah secara buatan, mungkin analogi yang baik adalah apabila kita memegang suatu gelas yang berisi air dan es. Apabila kita masukkan sedotan, maka akan terlihat bahwa air yang berada di dalam sedotan akan sama dengan tinggi air di gelas.Ketika kita menghisap air dalam gelas tersebut terus menerus pada akhirnya kita akan menghisap udara, apabila kita masih ingin menghisap air yang tersimpan diantara es maka kita harus menghisapnya lebih keras atau mengubah posisi sedotan. Nah konsep ini hampirlah sama dengan teknis pengambilan airtanah dalam lapisan akifer (dalam hal ini diwakili oleh es batu) dengan menggunakan pompa (diwakili oleh sedotan)
Hal yang menarik, jika kita tutup permukaan sedotan maka akan terlihat bahwa muka air di dalam sedotan akan berbeda dengan muka air didalam gelas. Perbedaan ini akan mengakibatkan pergerakan air. Sama dengan analog ini, airtanahpun akan bergerak dari tekanan tinggi menuju ke tekanan rendah. Perbedaan tekanan ini secara umum diakibatkan oleh gaya gravitasi (perbedaan ketinggian antara daerah pegunungan dengan permukaan laut), adanya lapisan penutup yang impermeabel diatas lapisan akifer, gaya lainnya yang diakibatkan oleh pola struktur batuan atau fenomena lainnya yang ada di bawah permukaan tanah. Pergerakan ini secara umum disebut gradien aliran airtanah (potentiometrik). Secara alamiah pola gradien ini dapat ditentukan dengan menarik kesamaan muka airtanah yang berada dalam satu sistem aliran airtanah yang sama.
Mengapa pergerakan atau aliran airtanah ini menjadi penting? Karena disinilah kunci dari penentuan suatu daerah kaya dengan airtanah atau tidak. Perlu dicatat : tidak seluruh daerah memiliki potensi air tanah alami yang baik.
Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan airtanah atau sering juga disebut sebagai daerah imbuhan air tanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau celah/rekahan pada tanah/batuan.
Dikirim oleh:Kenthus
Lokasi : Yogyakarta
No. Hp/Tlp : 0274 7434555
Email: ahlisumuryogjakarta@yahoo.co.id
Gambar :
Website : htto://www.ahlisumuryogjakarta.com
Kategori: Lainnya
Tags iklan: ahli sumur artesis, ahli sumur artesis jogja, ahli sumur artesis yogyakarta, ahli sumur bor, ahli sumur bor jogja, ahli sumur jogja, ahli sumur yogyakarta, sumur artesis, sumur bor
Sebuah sumur tradisional biasanya berupa lubang yang agak besar dan diberi tembok bulat pinggirnya. Biasanya lalu air ditimba dengan sebuah ember. Sumur-sumur modern, terutama di Indonesia di daerah perkotaan, biasanya kecil dan hanya sebesar pipa pralon saja. Airnya disedot dengan sebuah piranti listrik yang sering disebut dengan nama “pompa airâ€.
Sebuah Sumur Bor atau Sumur Artesis adalah akuifer terbatas berisi air tanah di bawah tekanan positif. Hal ini menyebabkan tingkat air di sumur naik ke titik di mana kesetimbangan hidrostatik telah tercapai. Jenis ini disebut juga artesis. Air bahkan bisa mencapai permukaan tanah jika tekanan alami cukup tinggi, dalam hal ini juga disebut sumur artesis mengalir.
Sebuah akuifer adalah lapisan geologi bahan berpori dan permeabel seperti pasir dan kerikil, kapur, atau batu pasir, di mana air mengalir dan disimpan. Sebuah akuifer artesis terbatas antara batuan kedap air atau tanah liat yang menyebabkan ini tekanan positif. Para pengisian kembali akuifer terjadi jika tabel air pada zona resapan yang berada pada elevasi lebih tinggi dari kepala sumur.
Akuifer air fosil juga bisa artesis jika mereka berada di bawah tekanan yang cukup dari batu sekitarnya. Hal ini mirip dengan berapa banyak sumur minyak yang baru disadap bertekanan. Ahli Sumur Bor Atau Sumur Artesis Jogja,Yogyakarta
Air tanah? Apa dan Bagaimana Mencarinya?
Pertanyaan diatas seringkali muncul ketika sumber air yang kita gunakan selama ini seperti air sungai, danau atau air hujan tidak bisa kita dapatkan. Satu hal yang pasti ini adalah salahsatu jenis air juga.
Hanya dikarenakan jenis air ini tidak terlihat secara langsung, banyak kesalahfahaman dalam masalah ini. Banyak orang secara umum menganggap airtanah itu sebagai suatu danau atau sungai yang mengalir di bawah tanah. Padahal, hanya dalam kasus dimana suatu daerah yang memiliki gua dibawah tanahlah kondisi ini adalah benar. Secara umum airtanah akan mengalir sangat perlahan melalui suatu celah yang sangat kecil dan atau melalui butiran antar batuan
(Model aliran airtanah melewati rekahan dan butir batuan)
Batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan airtanah ini kita sebut dengan akifer. Bagaimana interaksi kita dalam penggunaan airtanah? Yang alami adalah dengan mengambil airtanah yang muncul di permukaan sebagai mataair atau secara buatan. Untuk pengambilan airtanah secara buatan, mungkin analogi yang baik adalah apabila kita memegang suatu gelas yang berisi air dan es. Apabila kita masukkan sedotan, maka akan terlihat bahwa air yang berada di dalam sedotan akan sama dengan tinggi air di gelas.Ketika kita menghisap air dalam gelas tersebut terus menerus pada akhirnya kita akan menghisap udara, apabila kita masih ingin menghisap air yang tersimpan diantara es maka kita harus menghisapnya lebih keras atau mengubah posisi sedotan. Nah konsep ini hampirlah sama dengan teknis pengambilan airtanah dalam lapisan akifer (dalam hal ini diwakili oleh es batu) dengan menggunakan pompa (diwakili oleh sedotan)
Hal yang menarik, jika kita tutup permukaan sedotan maka akan terlihat bahwa muka air di dalam sedotan akan berbeda dengan muka air didalam gelas. Perbedaan ini akan mengakibatkan pergerakan air. Sama dengan analog ini, airtanahpun akan bergerak dari tekanan tinggi menuju ke tekanan rendah. Perbedaan tekanan ini secara umum diakibatkan oleh gaya gravitasi (perbedaan ketinggian antara daerah pegunungan dengan permukaan laut), adanya lapisan penutup yang impermeabel diatas lapisan akifer, gaya lainnya yang diakibatkan oleh pola struktur batuan atau fenomena lainnya yang ada di bawah permukaan tanah. Pergerakan ini secara umum disebut gradien aliran airtanah (potentiometrik). Secara alamiah pola gradien ini dapat ditentukan dengan menarik kesamaan muka airtanah yang berada dalam satu sistem aliran airtanah yang sama.
Mengapa pergerakan atau aliran airtanah ini menjadi penting? Karena disinilah kunci dari penentuan suatu daerah kaya dengan airtanah atau tidak. Perlu dicatat : tidak seluruh daerah memiliki potensi air tanah alami yang baik.
Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan airtanah atau sering juga disebut sebagai daerah imbuhan air tanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau celah/rekahan pada tanah/batuan.
Dikirim oleh:Kenthus
Lokasi : Yogyakarta
No. Hp/Tlp : 0274 7434555
Email: ahlisumuryogjakarta@yahoo.co.id
Gambar :
Website : htto://www.ahlisumuryogjakarta.com
Kategori: Lainnya
Tags iklan: ahli sumur artesis, ahli sumur artesis jogja, ahli sumur artesis yogyakarta, ahli sumur bor, ahli sumur bor jogja, ahli sumur jogja, ahli sumur yogyakarta, sumur artesis, sumur bor